MITOLOGI TERBENTUKNYA PULAU JEPANG

Published: Minggu, 26 September 2021

Terbentuknya Pulau Jepang

Untuk Versi Video (Selamat Menonton (^-^):

Mitologi menurut beberapa belahan dunia menyatakan bahwa sebelum terciptanya dunia, yang ada hanyalah chaos ‘ketidakberaturan’. Mitologi jepang percaya bahwa dari chaos itu muncul surga/langit dan bumi. Dari surga terciptalah Ame no Minaka Nushi no Mikoto, kemudian Takami Musubi no Mikoto, dan Kami Musubi no Mikoto. Ketiga Mikoto pertama disebut sebagai pencipta (Heavenly Deities), bukan dewa. Dari ketiga Mikoto tersebut terciptalah 7 pasang Mikoto lainnya di mana dua di antaranya terlahir begitu saja yakni Kuni no Toko Tachi no Kami dan Toyo Kumo no no Kami. Sedangkan lima lainnya lahir berpasangan yakni :

1.    Uhijini no kami beristrikan Suhijini no kami.

2.    Tsunuguhi no kami beristrikan Ikuguni no kami.

3.    Ootonoji no kami beristrikan Ootonobe no kami.

4.    Omodaru no kami beristrikan Ayakashikone no kami.

5.    Izanagi no kami beristrikan Izanami no kami

            Izanagi dan Izanami diperintahkan untuk menciptakan pulau yang kini menjadi negara jepang. Izanagi dan Izanami dibekali dengan tombak sakti Amanonuhoko, keduanya diutus ke Amenoukihashi yaitu sebuah jembatan yang memisahkan antara bumi dan surga. Dari Amenounikihashi, mereka menurunkan tombak Amanonuhoko kedalam laut. Ketika diangkat kembali, tetesan air laut yang jatuh berubah menjadi pulau. Setelah itu izanami dan izanagi memilih menetap Di pulau tersebut dan mereka mulai membentuk dunia baru. Izanagi dan Izanami melahirkan anak, yaitu Hiruko dan Awashima, namun tidak sempurna bentuknya dan tidak dianggap sebagai dewa sehingga keduanya dibuang ke laut.

Selanjutnya Izanagi dan Izanami menciptakan Ouyashima-kuni atau delapan pulau besar di Jepang, yaitu: Awazi, Iyo [Shikoku], Ogi, Tsukushi [Kyushu], Iki, Tsushima, Sado dan Yamato [Honshu]. Pulau Hokkaido, Chishima dan Okinawa tidak termasuk dalam kepulauan jepang menurut mitologi kuno. Izanami masih terus menciptakan dan melahirkan banyak pulau dan dewa-dewi. Tetapi ketika melahirkan dewa api, Kagutsuchi, tubuhnya terbakar dan meninggalkan dunia menuju Yomi, dunia orang mati.